BOLASPORT.COM - Keberhasilan Yohanes Saut Marcellyno dan Alvi Wijaya Chairullah menciptakan final senegara di Guwahati Masters 2023 membawa tunggal putra Indonesia ke level yang baru.
Indonesia dipastikan akan merengkuh satu gelar di Guwahati Masters 2023 yang akan memasuki babak puncak di Saru Sajai Indoor Sports Complex, Assam, India, pada Minggu (9/12/2023).
Kepastian mendapatkan gelar juara didapat setelah dua pemain muda, Yohanes Saut Marcellyno dan Alvi Wijaya Chairullah kompak menembus babak final.
Catatan ini makin impresif apabila melihat Yohanes dan Alvi sebenarnya bukan unggulan di ajang BWF World Tour bertaraf Super 100 ini.
Saat tampil Guwahati Masters 2023 Yohanes menempati peringkat 179 dunia sedangkan Alvi bertengger di peringkat 206 dunia.
Peringkat dua pemain pelatnas pratama itu sangat rendah karena jarang bertanding.
Yohanes dan Alvi hanya bertanding sembilan kali sepanjang 2023 dengan tiga kesempatan unjuk gigi di turnamen BWF World Tour, tepatnya di level paling rendah Super 100.
Pencapaian mereka juga tidak istimewa. Hasil terbaik Alvi adalah semifinal Iran Fajr International Challenge sedangkan Yohanes adalah perempat final Indonesia International Challenge.
Pun di antara para kontestan Guwahati Masters 2023, Yohanes bukan termasuk di antara para unggulan.
Dalam update Main and Qualifying pada 14 November 2023 Yohanes dan Alvi secara berurutan cuma berada di peringkat ke-32 sedangkan Alvi ke-37.
Artinya, di atas kertas, mereka sama sekali tidak diunggulkan. Akan tetapi, jalan dua pemain pelatnas pratama ini justru terus terbuka.
Para jawara pun mampu mereka singkirkan meski dengan perjuangan.
Dalam perjalanan ke final Yohanes mengalahkan unggulan pertama Kantaphon Wangcharoen (22-20, 21-18) dan unggulan kedelapan Jia Heng Jason Teh (20-22, 21-18, 21-15).
Adapun Alvi mengemas kemenangan atas unggulan keenam Alex Lanier (12-21, 21-10, 21-18) serta mantan pemain ranking 11 dunia Sameer Verma (24-22, 18-21, 23-21).
Yohanes dan Alvi kini akan saling berhadapan untuk memperjuangkan gelar pertama mereka dari BWF World Tour sepanjang karier.
Terlepas dari siapa yang menang, publik Indonesia tentu akan bahagia karena pada akhirnya putra Tanah Air lah yang menjadi juara.
Selain itu raihan gelar yang akan diperebutkan Yohanes dan Alvi makin menambah koleksi gelar tunggal putra Indonesia.
Sejak BWF World Tour digulirkan pertama kali pada 2018, baru sekarang Indonesia bisa mendapat enam gelar juara dari sektor yang dahulu pernah dikuasai ini.
Pencapaian tertinggi sebelumnya terjadi pada 2018.
Lima trofi didapat melalui Anthony Sinisuka Ginting (China Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500), Tommy Sugiarto (Thailand Masters Super 300).
Kemudian Shesar Hiren Rhustavito (Vietnam Open Super 100) dan Ihsan Maulana Mustofa (Indonesia Masters Super 100) di level BWF Tour.
Adapun tahun ini, Indonesia sudah mengantongi lima gelar yang diketahui pemiliknya.
Jonatan Christie menjadi pemain tersukses dengan tiga gelar (French Open Super 750, Indonesia Masters Super 500).
Sementara dua gelar lainnya dibagi rata oleh Anthony Ginting (Singapore Open Super 750) dan Chico Aura Dwi Wardoyo (Taipei Open Super 300).
Tunggal putra pun untuk sementara menjadi sektor tersukses Indonesia pada BWF World Tour 2023, mengungguli ganda putra yang masih belum bergerak dari lima gelar.
BWF World Tour musim ini masih menyisakan dua turnamen yaitu Odisha Masters Super 100 dan event penutup musim nan megah, World Tour Finals, yang dihelat pekan depan.
Di BWF World Tour Finals 2023 Indonesia punya enam amunisi, termasuk dua dari tunggal putra melalui Jonatan dan Anthony, runner-up dari edisi terakhir.
Sebelum menyongsong turnamen akbar berikutnya, mari menikmati kesuksesan yang sudah dipastikan di Guwahati Masters 2023.
Yohanes dan Alwi akan saling berhadapan pada partai ketiga dari final Guwahati Masters 2023 yang akan dihelat pada Minggu (10/12/2023) mulai pukul 13.30 WIB.
JUMLAH GELAR INDONESIA DI BWF WORLD TOUR BERDASARKAN SEKTOR
MUSIM | MS | WS | MD | WD | XD |
2018 | 5 | 0 | 13 | 2 | 5 |
2019 | 4 | 1 | 14 | 4 | 3 |
2020* | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 |
2021 | 0 | 1 | 3 | 1 | 1 |
2022 | 4 | 1 | 7 | 2 | 2 |
2023** | 6 | 3 | 5 | 3 | 2 |
Keterangan: *) kompetisi sempat dihentikan karena Covid-19 **) masih berlangsung | |||||
Baca Juga: Soal Isu Degradasi, Shesar Masih Diberi Kesempatan Tahun Depan di Pelatnas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar