Semangat besar untuk berkompetisi pun membuat Kesatria berharap bisa menjadi juara IBL.
Meski begitu, Kesatria juga realistis bahwa dengan tim-tim lain yang punya pengalaman lebih, mereka tidak bisa mematok target terlalu tinggi.
Yakup sendiri mengatakan bahwa dia dan manajemen tim sepakat bahwa ekspektasi untuk musim pertama adalah menembus babak playoff.
Sebagai nakhoda tim, Kesatria menunjuk Efri Meldi yang pernah berpengalaman membawa Satya Wacana menembus playoff IBL pada 2016.
Yakub menuturkan bahwa pria asal Tanah Datar, Sumatra Barat, itu dipilih karena gaya pemilihan pemain dan taktik yang sesuai dengan klub baru seperti Kesatria.
Meldi dikenal sukses dalam melihat bakat pemain. Kualitas ini yang membuatnya mampu menjaga performa stabil Satya Wacana meski kerap ditinggal pemain terbaik mereka.
"Kami hubungi, Alhamdulillah bersedia dan berkenan coach Meldi-nya," ucap Yakup.
"Targetnya kalau di musim pertama kami tidak mau muluk-muluk, inginnya kalau bisa ke play-off dulu walaupun jangka panjangnya tentunya sebagai tim kita harus punya mental champion."
Kesatria sendiri masih menyimpan rahasia soal susunan pemain mereka untuk IBL 2024.
Bahkan nama pelatih pun sempat enggan untuk disebutkan dalam konferensi pers bersama media di kawasan Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar