Detik-detik terakhir laga, Haney mempermainkan pukulan-pukulan yang coba dilesakkan oleh Prograis.
Kedua petinju itu berhasil menuntaskan laga 12 ronde dengan baik sebelum akhirnya Haney menang melalui keputusan mutlak.
Kemenangan ini membuat Haney berhasil merebut sabuk juara kelas ringan super versi WBC dari tangan Prograis.
Tidak hanya itu saja, dia juga memperpanjang catatan tak terkalahkan sejak menjalani debut di pentas profesional pada tahun 2015.
Kini, Haney sudah menjalani 31 pertarungan tak terkalahkan dengan 15 di antaranya didapat melalui KO.
Usai menuntaskan laga ini dengan hasil apik, Haney pun langsung menuangkan rasa syukurnya dengan ucapan Alhamdulillah.
Di sisi lain, kekalahan dari petinju Muslim tersebut menjadi kekalahan kedua dalam perjalanan Prograis.
Sebelumnya, pria kelahiran New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat itu juga ditumbangkan Josh Taylor pada Oktober 2019.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | DAZN.com |
Komentar