Faktor cedera yang sempat menghampirinya juga berpengaruh.
Namun Fajar ingin menjadikan momentum kehadiran mereka ke Hangzhou kali ini sebagai momentum bangkit.
"Yang pasti senang bisa kembali lolos ke World Tour Finals, tapi hasil di pertengahan tahun sampai akhir tahun ini kurang baik," ucap Fajar dalam siaran pers PBSI yang dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.
"Jadi semoga kami bisa kembali mendapat hasil yang lebih baik," tambahnya.
Soal persaingan, Fajar menilai kali ini levelnya akan jauh lebih tinggi.
Tercatat hanya Indonesia dan China yang mengirimkan wakil ganda putra dengan dua kontestan.
Fajar/Rian akan ditemani Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sedangkan China punya Liu/Ou dan jagoan baru, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Adapun dari negara lain, pesaingnya jauh lebih ngeri.
Ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), lalu Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan tak lupa ada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
"Lawan semakin ke sini semakin sulit, dari pertama tidak ada yang mudah jadi kami mau fokus satu demi satu," ujar Fajar bertekad.
BWF World Tour Finals 2023 akan menggunakan format babak grup lebih dulu yang undiannya akan digelar di sela-sela Gala Dinner pada Senin (11/12/2023) yang dimulai pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Praveen/Melati Berpisah, Bobby/Melati Debut pada Kejurnas PBSI 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Djarum Badminton, PBSI |
Komentar