Memasuki era pandemi Covid-19, mantan pasangan nomor satu dunia tersebut masih tetap mampu menunjukkan sinarnya.
Pada BWF World Tour 2020 dan BWF World Tour 2022, Ahsan/Hendra kembali memijak final.
Namun di dua edisi tersebut, Juara Dunia tiga kali itu harus puas menjadi runner-up.
Pada edisi 2020, Ahsan/Hendra dikalahkan calon juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan). Sedangkan tahun lalu, mereka dikandaskan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Sedangkan pada BWF Word Tour Finals 2021, ganda putra Indonesia yang maju ke final adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin juga harus puas jadi runner-up. Minions kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang yang sedang on-fire kala itu.
Alhasil, rekam jejak ganda putra Indonesia yang acap kali mentas di laga puncak membawa optimisme tinggi untuk mengulang prestasi serupa padi tahun ini di Hangzhou, China.
Hanya saja, dua kontestan yang pernah jadi finalis pada empat edisi terakhir di atas, kini sudah tergantikan dengan generasi baru.
Adalah Fajar Rian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang akan mewakili ganda putra Indonesia pada BWF World Tour Finals 2023.
Pertanyaannya, apakah mereka mampu menjaga tradisi di atas di saat kondisi skuad arahan Aryono Miranat dalam beberapa bulan mengalami penurunan?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Badminton, PBSI |
Komentar