Ia takut apabila Manchester United dibantai lagi oleh Liverpool seperti pada musim 2022-2023 lalu.
"Jika Anda seorang penggemar United, Anda akan merasa bahwa Anda akan dihajar dan Anda akan mendapatkan hasil yang pantas karena kemenangan 7-0 musim lalu dan cara mereka bermain saat ini," ucap Neville.
"Tidak selalu berjalan seperti itu dan saya yakin Jurgen Klopp pekan ini dan para pemain Liverpool tidak akan duduk di sana dan berpikir, "Oh ini dia, ini mudah". Bukan seperti itu yang terjadi dalam sepak bola."
"Hal yang paling ditakuti Manchester United adalah bahwa Liverpool dan Jurgen Klopp adalah tim yang profesional dan mereka telah bekerja dengan baik selama tujuh tahun."
Baca Juga: Thomas Tuchel Kirim Peringatan ke Man United Usai Bayern Muenchen Kena Bantai 1-5
"Kekhawatiran saya dengan tim Manchester United ini adalah mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengejutkan kita."
"Mereka tidak memiliki kepemimpinan, mereka tidak memiliki kualitas untuk bisa pergi ke Anfield dan itu adalah tempat yang buruk bagi pemain United."
"Saya tidak peduli tim apa Anda, saya tidak peduli seberapa bagus Anda, apakah Anda adalah tim juara atau tim yang berada di urutan keenam di liga, itu bisa menjadi tempat yang mengerikan."
"Itu bisa 'menelan' Anda dan jika para pemain tidak berdiri dan membusungkan dada minggu depan dan mereka tidak merebut bola dan menunjukkan keberanian, itu akan memakan Anda hidup-hidup dan itulah yang harus mereka persiapkan untuk minggu ini: Keberanian untuk bermain."
"Akan tetapi, sebelum itu, mereka memiliki tugas kecil melawan Bayern Munich di Champions League."
"Jadi, ini adalah pekan yang sulit bagi mereka, tetapi seharusnya tidak menjadi pekan yang sulit."
"Ini seharusnya menjadi minggu-minggu yang diimpikan oleh tim Manchester United: Bayern Munich dan Liverpool bertandang, tetapi sekarang ini adalah pekan yang menakutkan dan membuat Anda cemas dan itulah keadaan klub secara umum," pungkas mantan kapten Manchester United tersebut.
Baca Juga: Dipermak Tim Sekelas Bournemouth, Bukti Man United Era Ten Hag Tak Punya Identitas
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar