Mantan bankir Goldman Sachs tersebut melihat juara 19 kali Liga Italia itu dapat menjadi raksasa di bisnis olahraga, media, hiburan, dan budaya secara luas untuk bersaing dengan tim-tim dari Liga Inggris.
Baru-baru ini AC Milan bahkan meraih keuntungan tertingginya untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir.
Keuntungan itu sebagian berkat pertumbuhan merek klub di Timur Tengah dan Asia.
Adapun AC Milan sendiri saat ini tengah berjuang untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan memperjuangkan peluang menjuarai Liga Italia dengan tertahan di peringkat ketiga.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Financial Times, Football-italia.net |
Komentar