Benzema jelas paling disorot karena masa gemilangnya bersama Real Madrid.
Bomber veteran Prancis meraih medali emas kejuaraan ini lima kali, yakni pada 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2022.
Masih segar dalam ingatan ketika Benzema mengangkat trofi serupa pada Februari lalu.
Di final, ia mencetak satu gol ketika Madrid menggilas wakil Asia, Al Hilal, dengan skor 5-3 di Maroko.
???????? Real Madrid's trophy wins:
???? La Liga - April 2022
???? Champions League - May 2022
???? UEFA Super Cup - Aug 2022
???? Club World Cup - Feb 2023
???? Copa del Rey - May 2023Carlo Ancelotti's side have won all possible titles in the shortest period of time EVER - 475 days ???????? pic.twitter.com/XaKZwNkVsg
— SPORTbible (@sportbible) May 7, 2023
Uniknya, justru Benzema sekarang bakal memikul harapan besar publik Saudi untuk melihat klub perwakilan negara mereka sukses.
Setidaknya, Al Ittihad bisa mengikuti jejak rival sengitnya itu tahun lalu ketika berhasil menembus final pertama kali bagi utusan Arab Saudi.
Apalagi, Benzema akan ditopang bintang top semodel N'Golo Kante dan Fabinho yang juga pernah juara di pentas ini.
Kante meraih trofi bersama Chelsea (2021), sedangkan Fabinho untuk Liverpool (2019).
Kehadiran Benzema, Kante, atau Fabinho bakal menjadikan Al Ittihad kontestan yang disorot kiprahnya pada Piala Dunia Antarklub 2023 dan meningkatkan antusiasme publik Saudi.
Namun, di saat bersamaan kemunculan mereka ibarat pedang bermata dua karena bisa menaruh semua beban ekspektasi di pundak Al Ittihad.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | arabnews.com, FIFA.com |
Komentar