Adapun dengan Tai Tzu Ying, rekor pertemuan Gregoria jauh lebih mengenaskan.
Ia sudah menderita kekalahan sebanyak delapan kali dari delapan pertemuan.
Pertemuan terakhirnya juga terjadi di tahun ini, ketika Gregoria dikalahkan pada Singapore Open 2023 dengan skor 10-21, 19-21.
Sementara di Grup B, pesertanya berisi pemain-pemain yang malah pernah dikalahkan oleh Gregoria semua.
Di antaranya juara Olimpiade Tokyo 2020 Chen Yu Fei (China), Han Yue (China), Zhang Beiwen (Amerika Serikat) dan juara Olimpiade Rio 2016 Carolina Marin (Spanyol).
Meski seolah berada di grup yang 'salah', Gregoria tak ingin meratapi nasibnya pada hasil undian tersebut.
Bagi dia, sama saja dan tidak ada mendang-mending.
Gregoria ingin memanfaatkan bekalnya dari pengalaman pada keikutsertaan pada BWF World Tour Finals tahun lalu.
"Mau pilih grup A dan grup B bisa dibilang sama-sama 'neraka'," ujar Gregoria dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
"Jadi kalau dari saya karena tahun lalu sudah merasakan main di World Tour Finals, semoga tahun ini jauh lebih siap terutama ketika kondisi di lapangannya," tandas dia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar