Hal ini tidak lepas dari kemampuan Brahim Diaz yang menguasai Bahasa Inggris dengan baik.
Untuk adaptasi awal Bellingham, Diaz membantu rekan setimnya sebagai penerjemah.
Tidak hanya itu, sang striker juga memastikan rekan setim barunya merasa betah di Madrid.
Diaz pun tidak malu-malu untuk menunjukkan bagian terbaik dari kota tersebut.
Pemahaman bahasa dan keterikatan dengan kota terbukti membantu adaptasi Bellingham.
Hubungan erat keduanya di luar lapangan akhirnya berlanjut saat pertandingan berlangsung.
Awal musim ini, Diaz baru tampil bersama Real Madrid saat Bellingham tidak bermain.
Akan tetapi, Ancelotti mulai memberikan kepercayaan lebih kepada sang penyerang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Relevo.com |
Komentar