Ya, itu menjadi gol pertama sekaligus gol terakhirnya mengingat langkah Benfica harus terhenti di fase grup saja.
Patut diketahui bahwa kemenangan atas Salzburg hanya menempatkan The Eagles di posisi ketiga klasemen akhir Grup D Liga Champions.
Pasalnya, dua tiket lolos babak 16 besar sudah diamankan oleh Inter Milan dan Real Sociedad.
Benfica harus puas lolos ke play-off babak 32 besar Liga Europa.
Kembali ke pertandingan di Red Bull Arena, Benfica mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui Rafa di penghujung paruh pertama.
Baca Juga: Alien seperti Messi, Jude Bellingham Calon Kuat Pemenang Ballon d'Or di Masa Depan
ANGEL DI MARIA. THATS IT
— Fut Sheriff (@FutSheriff) December 12, 2023
Setelah mencetak gol, Di Maria gantian menjadi arsitek bagi gol Rafa.
Kompatriot Lionel Messi itu mengirimkan umpan terukur yang dengan mudah diselesaikan oleh Rafa.
Satu assistnya untuk Rafa juga membawanya pada satu rekor baru.
Di Maria tercatat sudah mengumpulkan 39 assist selama bermain di panggung tertinggi Eropa.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Transfermarkt.co.uk, UEFA.com |
Komentar