Namun pertahanan Gregoria mulai goyah setelah Tai balas melancarkan serangan. Gregoria tertinggal tiga angka lagi pada interval gim kedua, dengan skor 8-11.
Selepas jeda, permainan Tai Tzu Ying sebenarnya juga tidak sempurna, beberapa kesalahan dilakukan saat pukulannya cukup banyak tidak melewati net.
Gregoria mendapatkan keuntungan itu untuk memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada 13-14.
Gregoria akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada 15-15 setelah pukulan lob Tai yang terlalu memanjang.
Gregoria beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk membalikkan keadaan.
Beberapa kali Gregoria berada dalam posisi unggul dalam reli. Sayangnya, penyelesaian akhir Jorji tak tepat sasaran hingga justru berbuah poin bagi lawan.
Hilangnya momentum untuk memaksakan gim ketiga membuat Gregoria harus rela menutup perlawanan atas Tai Tzu Ying dengan hasil kekalahan untuk kesembilan kalinya.
Adapun bagi Tai Tzu Ying hasil ini menjaga rekor sempurnya atas Gregoria karena dia juga tidak pernah sekali pun kehilangan gim sejak pertemuan pertama pada Indonesia Open 2017.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar