Hal itu membuat Xavi menjadi sasaran kritik mengingat pelatih asal Spanyol itu gagal menang dalam dua pertemuan terakhir melawan Girona.
Namun, Xavi menegaskan bahwa anak asuhnya akan menunjukkan reaksi dari kekalahan itu pada pertandingan melawan Antwerp nanti.
Terlebih lagi, musuh mereka nanti adalah tim terlemah dari semua kontestan di semua grup Liga Champions.
Baca Juga: Barcelona Jadi Korban Girona Selanjutnya, Carlo Ancelotti Dapat Hiburan Gratis
Sebab, hanya Antwerp yang belum sama sekali mendapatkan poin selama pertandingan fase grup musim ini.
“Kami yakin ada kritik dari luar dan wajar jika kalah dari Girona, tetapi dari dalam kami marah, karena kami kalah meski melakukan banyak hal untuk menang," ucap Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Barca Blaugranes.
"Sama halnya saat melawan Real Madrid, kami bermain lebih baik, tapi kami tidak menguasai pertahanan dan serangan, kami kurang efektif."
“Sekarang, kami harus bereaksi karena ini pertandingan penting meski kami sudah menyelesaikan pekerjaan rumah kami di Liga Champions," tutup pelatih berusia 43 tahun itu.
Blaugrana merupakan peserta Grup H yang lebih dulu memastikan tiket lolos ke babak 16 besar.
Adapun lawan mereka nanti, Antwerp sudah pasti tereleminasi dari kompetisi antarklub Eropa, termasuk Liga Europa.
Sementara Porto dan Shakhtar Donetsk kini memiliki raihan poin yang sama (9).
Porto tinggal butuh minimal seri untuk menyusul Barca ke fase gugur Liga Champions.
Sementara jika Shakhtar gagal menang, mereka tetap bisa berkompetisi di Liga Europa melalui jalur babak play-off.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Barca Blaugranes |
Komentar