BOLASPORT.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengulas kunci kemenangan mereka tatkala berhasil membalikkan keadaan saat sempat kesulitan menghadapi jagoan ganda putri Jepang pada laga perdana BWF World Tour Finals 2023.
Apriyani/Fadia sukses mengantongi kemenangan mahal pada babak pertama penyisihan Grup A yang mereka jalani hari ini, Rabu (13/12/2023).
Bertanding melawan unggulan tiga sekaligus dua kali Juara Dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, sempat membuat ganda putri nomor satu Indonesia itu kewalahan.
Pada gim pertama, Apriyani/Fadia terlalu buru-buru menerapkan permainan cepat yang tak mempan diterapkan di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China yang memiliki kondisi slow dan membuat shuttlecock berat ini.
Apalagi menghadapi pasangan seulet Matsumoto/Nagahara, jelas sulit untuk mematikan bola dalam beberapa kali smes keras.
"Di game pertama kami belum terlalu yakin akan main seperti apa tapi di game kedua kami sudah mulai menemukan pola yang tepat," kata Fadia dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Kami juga harus bermain sabar," lanjut pemain 22 tahun itu.
Apriyani/Fadia akhirnya berhasil menemukan celah ketika mampu menjaga keunggulan pada gim kedua.
Terutama setelah interval 11-8, pasangan juara Hong Kong Open 2023 itu terus membuat wakil Jepang tidak nyaman dalam meladeni reli mereka. Terutama dengan bola-bola drive yang sering dikombinasikan dengan pukulan halus yang mengecoh.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PBSI |
Komentar