Mengingat persaingan Ronaldo dan Messi, Paredes menjelaskan bagaimana sikap Garnacho tentang dua pemain itu.
"Kami bercanda dengannya. Dia sangat pemalu dan tidak menjawab. Kasihan, kami membuatnya gila," kata Paredes.
"Kami juga berbicara dengannya tentang apa itu grup. Entah bagaimana kami mencoba membuat mereka merasa menjadi bagian dari tim dan merasa nyaman."
"Dalam hal ini dia sangat gugup dan tidak bisa bicara,” tambah gelandang AS Roma itu.
Paredes juga dengan piawai menjawab bahwa meski Ronaldo tetap menjadi idola Garnacho, anak muda itu juga menghormati Messi.
“Tetapi seperti yang dia katakan, saya pikir Ronaldo adalah idolanya. Dia selalu banyak mengikutinya dengan gaya permainan yang cukup mirip," ujar Paredes.
"Jadi normal saja, tidak terjadi apa-apa. Tentu saja, ketika dia datang ke tim nasional, dia harus sedikit berubah karena ada kami di sana," tambahnya.
Sang pemain baru saja mendapatkan pengharagaan sebagai pencetak gol terbaik di Liga Inggris untuk bulan November.
Garnacho mencetak gol akrobatik saat melawan Everton di Goodison Park.
Musim ini, Garnacho telah mencatatkan 1 gol dan 1 assist dalam 14 penampilan di Premier League.
Namun, dia belum mencetak gol debutnya bersama Timnas Argentina dalam 3 pertandingan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar