"Di game ketiga permainan kami sudah sama-sama membaik, poinnya pun ketat. Dari saya, coba awalnya jangan terlalu lengah dan kecolongan tempo. Dia terlihat sekali mempercepat permainan dan cukup menyulitkan," jelas juara Singapore Open 2023 itu.
Ada yang unik dari momen bangkitnya Ginting di poin krusial ketika ia nyaris dibenamkan Naraoka dengan skor telak.
Di kedudukan 12-17, sorak sorai publik Hangzhou Olympic Sports Centre, di Hangzho, China terus menyerukan dukungan untuk pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut.
"Jinting jiayou, Jinting jiayou!" demikian mereka terus menyemangati Ginting.
Nama Ginting memang memiliki kesan tersendiri bagi penggemar bulu tangkis China.
Sudah bukan rahasia lagi bila Ginting memang punya banyak fans karena permainannya yang elok dilihat dan dianggap sebagai pemain tercepat di dunia saat ini.
Ginting pun mengakui bahwa dukungan publik Negeri Tirai Bambu yang terus berdengung membuatnya tidak ingin keluar dari venue dengan kekecewaan.
"Pastinya dukungan penonton di stadion tadi menambah semangat saya. Apalagi di game ketiga saat sedang mencoba mengejar dan bangkit," ungkap Ginting.
"Setelah tertinggal cukup jauh, saya tidak terlalu memikirkan poin tapi bagaimana fokus menerapkan strategi."
"Tidak terburu-buru dan itu membuat saya bisa berbalik mengontrol permainan dengan baik. Saya meredam pola permainan dia, lalu menyerang balik dengan cepat juga," kata dia mengungkap kunci teknis kemenangannya.
Editor | : | Nestri Y |
Sumber | : | PBSI |
Komentar