Unjuk rasa tersebut tak hanya berlangsung kali ini.
Bonek juga sudah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemasaran Persebaya dan di Stadion GBT setelah imbang melawan Persija dengan skor 1-1 pada Sabtu (9/12/2023).
Setelah ditahan imbang Persis Solo, Persebaya sudah mengalami delapan laga tanpa kemenangan dengan rincian empat kekalahan dan empat hasil imbang.
Tentu pencapaian ini jadi salah satu hasil terburuk selama keikutsertaan Persebaya di Liga 1 sejak musim 2017.
"Masih ada 13 pertandingan, kami tidak bisa menghukum Persebaya hanya dari pertandingan ke- 21," ujar Candra Wahyudi.
"Karena itu, kami minta tolong, kami di manajemen juga bekerja keras untuk segera mengakhiri situasi tidak baik ini."
"Saya juga sudah sampaikan ke beberapa teman, kalau nanti di akhir musim Persebaya tidak sesuai harapan suporter, silakan hukum Persebaya," pungkasnya.
Baca Juga: Ernando Ari Dikonfirmasi Alami Cedera Engkel, Bakal Absen di Piala Asia 2023?
Persebaya musim ini berada di situasi yang sulit.
Sepanjang musim 2023-2024, Bajul Ijo sudah melakukan dua kali pergantian pelatih.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar