Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, mengatakan bahwa Chia/Soh memulai dengan lambat sehingga membantu pasangan Jepang menyesuaikan diri dengan ritme.
"Chia/Soh memulai dengan lambat dan tidak memberikan tekanan kepada pasangan Jepang dan seharusnya tetap tenang saat memimpin 5-1 pada gim ketiga," kata Rexy dilansir dari The Star.
"Namun, beberapa unforced error mengganggu ritme mereka," ujar Rexy.
"Mereka berhasil menemukan ritme mereka pada gim kedua dengan bertahan, memilih serangan balik."
"Mereka menjaga permainan sederhana saat bermain di net, namun tidak bisa terus bermain seperti itu di game penentuan."
"Aaron harus lebih fokus dan tidak mudah memberikan poin. Pada gim ketiga, Aaron melakukan terlalu banyak kesalahan dan dia harus menguranginya," tutur legenda ganda putra Indonesia itu.
Chia/Soh menghadapi pertandingan grup kedua yang sulit melawan Liang/Wang Chang hari ini, Rabu (14/12/2023).
Baca Juga: Liga Voli Korea - Setter Red Sparks Tuai Pujian Lagi, Cara Pelatih Bangkitkan Mental Megawati dkk
Liang/Wang unggul 5-1 dalam rekor pertemuan dengan Chia/Soh.
Kekalahan berarti Chia/Sohh hampir tersingkir dari kompetisi.
Laga grup lainnya akan mempertemukan Yuchen-Xuanyi melawan Hoki-Kobayashi.
Grup B menampilkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen mengalahkan juara dunia Kang Min-hyuk/Seo Seung Seung-jae (Korea Selatan). 21-10, 15-21, 24-22.
Pada laga grup lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana 21-14, 21-19 dalam laga sesama Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar