Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada perubahan dalam aturan drawing.
Klub yang berasal dari satu negara belum bisa bertemu.
Begitu juga klub-klub yang sudah berhadapan di fase grup.
Alhasil, kolektor 5 trofi Liga Champions itu berpotensi menghadapi salah satu dari PSV Eindhoven, Napoli, Inter Milan, RB Leipzig, Lazio, Paris Saint-Germain (PSG), atau Copenhagen.
Dua tim terakhir cukup menarik perhatian.
Soalnya, PSG adalah mantan klub dari legenda Barcelona, yakni Lionel Messi.
Les Parisiens sendiri lolos sebagai runner-up Grup F secara dramatis.
Mereka mengantongi poin yang sama dengan AC Milan, yakni 8, usai ditahan imbang Borussia Dortmund 1-1 dalam pertandingan pamungkas.
Untungnya, PSG punya selisih gol head to head yang lebih baik dari I Rossoneri sehingga berhak finis di posisi kedua.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Barcelona, UEFA.com |
Komentar