Bagi peraih delapan gelar juara dunia tersebut, hak istimewa ini akan sangat membantu dua pabrikan Jepang termasuk Honda.
Sebagai tim berlabel juara dan melahirkan banyak legenda, Honda tentu tidak pantas berada di level seperti sekarang ini.
Konsesi perlahan akan membangkitkan hegemoni dua pabrikan Jepang itu di tahun-tahun berikutnya.
"Tentu saja," ucap Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Crash.net.
Baca Juga: Marc Marquez Jangan Jadi Biang Masalah, 1 Bos Ducati Punya Penangkal dengan Pengalaman Segudang
"Saya pikir jika Anda memiliki kemungkinan untuk mengembangkan mesin lebih banyak dan mengubah parameter, Anda memiliki pilihan melangkah lebih tinggi."
Lebih lanjut, rider asal Spanyol itu yakin hak ini akan sangat membantu dirinya jika bertahan di Repsol Honda.
Dengan alokasi mesin yang lebih banyak, Marquez bisa membantu Honda kembali ke jalur juara dengan umpan baliknya.
"Tentu saja ini tidak hanya membantu saya tetapi juga semua proyek Honda dan Yamaha," kata Marquez menjelaskan.
Meski demikian, pembalap 30 tahun itu menegaskan bahwa hak tersebut tidak membuatnya membatalkan keputusan yang sudah dibuat.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar