Baca Juga: ONE Friday Fights 46 - Pesta Striking dengan 3 Perebutan Gelar Juara dan 8 Laga Muay Thai
"Saya kira itu adalah waktu yang tepat bagi kami untuk akhirnya beradu," lanjutnya.
Ibarat raja rimba, tak boleh ada dua singa di hutan yang sama.
Hal itu juga berlaku untuk Tawanchai sebagai penguasa Muay Thai di kelas bulu dengan bayang-bayang Superbon di belakangnya.
Oleh sebab itu, tak ada jalan lain bagi Tawanchai untuk membuktikan dirinya sebagai penguasa divisi yang mutlak selain dengan mengalahkan Superbon.
Laga ini pun diprediksi bakal berjalan dengan eksplosif.
"Saya tak tahu apakah ini akan menjadi pertarungan terberat yang saya jalani atau tidak tetapi saya tahu pasti akan menjadi sangat panas," ujar Tawanchai.
"Kekuatannya adalah tendangan tinggi. Dia dapat menendang sangat cepat dan dia tak memiliki kelemahan."
"Saya tak bisa menurunkan pertahanan satu detik pun atau dia akan menidurkan saya,” lanjutnya.
Terlepas dari kemampuan Superbon serta jam terbangnya yang lebih banyak, Tawanchai juga sudah membuktikan dirinya berulang kali sejak masuk di ONE Championship.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar