Sayangnya, langkah Fajar/Rian tidak dapat diikuti oleh dua wakil Tanah Air lain yang masih punya kans lolos jelang laga terakhir fase grup.
Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, bernasib berbeda dengan Jonatan kendati sama-sama baru kalah di laga terakhir.
Sayangnya, dua kemenangan Ginting selalu diraih melalui rubber game walau lawan yang dihadapi memang tidak mudah.
Sebelumnya Ginting mengalahkan unggulan pertama Kodai Naraoka (Jepang) dan rival terbesar Shi Yu Qi (China) di mana dia tadinya cuma pernah menang sekali dalam sembilan pertemuan.
Asa Ginting untuk melangkah lebih jauh bahkan sempat terbuka lebar saat dia mampu merebut gim pertama dari pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), di laga pamungkas.
Apes, saat Axelsen memegang kendali, Ginting tidak memiliki jawaban pasti hingga kalah dalam tiga gim dengan skor 21-16, 7-21, 13-21.
Sementara ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tersingkir setelah tumbang dalam laga hidup mati dengan wonderkid China, Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Belum dapat tampil dengan maksimal karena cedera Apriyani belum pulih benar, Duo Srikandi kalah dengan skor 13-21, 8-21.
Sementara itu tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, mengakhiri kompetisi di peringkat tiga setelah pecah telur di pertandingan terakhir.
Gregoria dapat mengunci kemenangan atas juara Korea Masters, Kim Ga-eun, dengan skor 21-14, 20-22, 21-17.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar