Meski kalah, Fajar tetap berkomitmen tidak akan menjadikan kekalahan ini sebagai beban di babak empat besar esok.
Dia ingin tampil lebih fokus lagi, memulihkan stamina untuk mendapatkan satu tempat final di turnamen penutup musim dalam kalender BWF ini.
"Besok di semifinal harus lebih fokus lagi," kata Fajar menegaskan.
"Kami harus memperhatikan dan menjaga stamina karena lumayan terkuras di tiga pertandingan ini, lawan siapapun besok kami harus siap," ucap pebulu tangkis 28 tahun itu.
Sementara itu, Rian juga mengamini pernyataan Fajar di mana Kang/Seo memang tampil rapat dan solid.
"Kami coba fokus terus di game kedua, tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi di game pertama," kata Rian.
"Walaupun poinnya mepet-mepet tapi kami terus berusaha bagaimana menerapkan pola yang konsisten dari satu poin ke poin berikutnya," ujarnya.
Tahun lalu, juara All England Open ini harus rela terhenti pada babak semifinal setelah kalah dari wakil Negeri Tirai Bambu lainnya, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Berdasarkan head to head, Fajar/Rian punya keunggulan dua kali mengalahkan Liang/Wang yakni pada Indonesia Masters 2022 (Super 500) dan Malaysia Open 2023 (Super 1000).
Namun, keunggulan sebagai tuan rumah menjadi keuntungan untuk Liang/Wang yang dijuluki pembunuh raksasa tersebut.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
