Tak hanya Jonatan dan Fajar/Rian, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga demikian.
Anthony, runner-up World Tour Finals dua kali, hampir lolos dari fase grup saat menyapu bersih dua laga pertama dan merebut gim pertama saat melawan Viktor Axelsen (Denmark).
Sementara Apriyani/Fadia menunjukkan penampilan heroik saat mengalahkan mantan ganda putri nomor satu, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), pada laga pertama.
Apes, kemenangan itu tak masuk hitungan karena Matsumoto/Nagahara mundur dari turnamen karena cedera di partai kedua.
Apriyani pun demikian. Pergerakannya masih terbatas dengan cedera yang dialaminya di final Hylo Open 2023 sehingga tumbang di dua laga terakhir yang menentukan.
Situasi serupa dialami pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee, saat tampil pada babak empat besar BWF World Tour Finals 2023.
Lee So-hee berjalan dengan pincang karena mengalami kram setelah unggul jauh 17-6 pada gim ketiga atas pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Menolak untuk menyerah, Lee dan Baek Ha-na bertahan menghadapi gempuran Matsuyama/Shida yang memanfaatkan situasi dengan menarik Lee ke depan dan belakang.
Namun, perjuangan Lee dan Baek yang berbuat lebih untuk menutup lubang membuahkan hasil yang diharapkan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar