Bahkan juara dunia delapan kali tersebut tak sungkan mengakui bahwa ia akan serius menganalisis gaya balap Bagnaia dan Martin lalu menirunya.
"Saya tidak sabar untuk menganalisis datanya dan melihat bagaimana dia melakukannya," kata Marc Marquez yang terkesima pada Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Karena dia dan Martin saat ini menjadi yang tercepat di trek balap."
"Dulu, para pembalap yang beralih ke Honda meniru gaya saya. Mungkin sekarang saya harus meniru gaya mereka," kata Marquez.
"Sekarang saya harus membalikkan keadaan dan memahami cara mereka membalap karena mereka telah membalap selama beberapa tahun (dengan Ducati) dan tentu saja mereka akan super cepat," tukasnya.
Kekaguman Marquez pada dua pentolan penunggang Ducati itu bahkan membuatnya nyaris tak bisa menemukan kelemahan mereka.
"Sangat sulit untuk mengidentifikasi kelemahan apapun saat ini," aku Marquez.
"Karena saat ini seperti setiap pembalap di Ducati bisa menjadi cepat sewaktu-waktu."
"Namun hanya Pecco dan Martin yang berhasil melakukan hal tersebut secara konsisten sepanjang musim. Ini tentu akan sangat menarik (untuk dianalisis)," jelasnya.
Marc Marquez telah resmi pindah dari Repsol Honda ke Gresini dengan kontrak satu musim pada MotoGP 2024.
Tujuan pembalap asal Spanyol itu rela meninggalkan tim yang sudah dibelanya sejak 2013 itu adalah untuk menemukan kembali jati dirinya apakah masih mampu bersaing di MotoGP.
Di saat bersamaan, Honda memang masih belum bisa memberikan motor keinginan Marquez yang bisa menyaingi ketangguhan Ducati saat ini.
Baca Juga: Resmi Keluar dari Honda, Marc Marquez Merasa Dipermainkan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar