Bahkan mereka benar-benar dibuat mati kutu setelah disamakan dalam kedudukan 17-17.
Liang/Wang kehilangan arah permainan dan kalah pada gim pertama dengan skor 17-21.
Pada gim kedua, kekalahan mereka terasa lebih menyesakkan.
Sempat ketat dan tertinggal 6-10 hingga interval 8-11, Liang/Wang kembali mencoba bangkit.
Mereka sukses membalikkan keadaan ketika meraih 7 angka beruntun dari 13-16 lalu unggul sampai game point 20-16.
Namun siapa sangka, satu angka keramat yang dibutuhkan Liang/Wang begitu sulit dicapai.
Mereka yang tadinya sudah sangat optimistis berangsur kehilangan kepercayaan diri saat Kang/Seo mendekat.
Liang/Wang justru mati kutu di angka 20 dan tertikung menyakitkan 20-22.
Liang/Wang kalah dengan skor akhir 17-21, 20-22 dalam permainan 42 menit.
Saat berdiri di podium pun, Liang Wei Keng yang paling terlihat terpukuk dan menyesal.
Sesi foto podium mereka cukup singkat dan kedua pemain langsung turun dari podium runner-up tanpa ada sesi foto bersama dengan pemenang, Kang/Seo.
Baca Juga: Secercah Harapan dari Peluru Terakhir Indonesia pada Final Odisha Masters 2023
| Editor | : | Nestri Y |
| Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar