Jelang drawing Liga Champions untuk babak 16 besar, ada 3 dari 8 tim runner-up grup yang untuk sementara berada di puncak klasemen kompetisi domestik.
Status capolista Serie A Liga Italia saat ini menjadi milik Inter Milan.
Sementara itu, Paris Saint-Germain sedang memimpin persaingan di ajang Ligue 1 Prancis.
Selain Inter Milan dan Paris Saint-Germain, satu tim lainnya adalah PSV Eindhoven, yang saat ini sedang memuncaki kompetisi bertajuk Eredivisie di tanah Belanda.
Meskipun musim ini hanya lolos ke babak gugur dengan status runner-up grup, faktanya ada 3 dari 8 klub yang merupakan mantan juara Liga Champions.
PSV Eindhoven pernah menjadi yang terbaik di Piala Champion tahun 1988 usai mengalahkan Benfica di babak final.
Dua klub lain yang pernah merasakan indahnya menjadi Raja Eropa adalah FC Porto dan Inter Milan.
FC Porto sudah dua kali merengkuh mahkota Eropa sementara Inter Milan tercatat tiga kali menjadi pemenang di ajang Liga Champions.
Menariknya, terakhir kali FC Porto dan Inter Milan meraih gelar juara Liga Champions adalah saat kedua klub dipimpin oleh sosok yang sama.
Jose Mourinho menjadi juara Liga Champions bersama FC Porto di tahun 2004 serta memimpin Inter Milan menjadi yang terbaik di Benua Biru pada tahun 2010.
Last but not least, dengan sejumlah fakta menarik di atas, 8 tim dengan status runner-up grup pantang untuk dianggap remeh oleh mereka yang menyandang predikat juara grup di babak penyisihan.
FC Copenhagen, PSV Eindhoven, Napoli, Inter Milan, Lazio, Paris Saint-Germain, RB Leipzig, dan FC Porto tentu juga punya ambisi yang kuat untuk bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini, tak peduli siapa lawan mereka di babak 16 besar nanti.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar