Dominasi telak atas Brighton terasa sia-sia lantaran tak satu pun gol mereka lesakkan sebelum jeda.
Padahal, armada Arteta unggul dalam penguasaan bola (58%), apalagi penciptaan peluang.
Antara apes atau tidak efisien, sebanyak 16 tembakan Arsenal di paruh pertama berujung nihil.
Bandingkan dengan Brighton, yang tak melepaskan satu pun tembakan dalam periode yang sama.
Arsenal langsung agresif sejak peluit mula dan memenuhi area pertahanan The Seagulls.
Usaha bagus Bukayo Saka dari kerja sama dengan Martin Odegaard berakhir dengan tembakan rendah yang diamankan kiper Bart Verbruggen.
Odegaard mendapatkan peluang emas saat tembakan kaki kirinya di luar kotak sedikit meleset dari gawang.
Verbruggen kemudian mengamakan tembakan jarak jauh Gabriel Jesus yang diikuti penyelamatan sang kiper terhadap sundulan Gabriel yang lain, Magalhaes.
Selanjutnya Gabriel ketiga, Martinelli, membuang peluang emas saat tendangannya melenceng di atas mistar dalam kondisi gawang kosong.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar