BOLASPORT.COM - Sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2 akan menjadi tim musafir karena stadionnya direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebanyak 22 stadion akan direnovasi oleh PUPR.
Klub-klub Liga 1 dan Liga 2 harus mencari kandang baru selama stadionnya direnovasi.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana agar kompetisi tetap bergulir sesuai jadwal.
Liga 1 2023/2024 direncanakan akan berakhir pada Mei 2024 setelah memasuki babak Championship Series.
"Ya, tidak terhindarkan (pindah kandang)."
"Makanya kami mencari jalan terbaik dengan menjaga kompetisi tetap kompetitif," kata Asep Saputra.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipastikan Full Senyum, Tiga Penyerang Timnas Indonesia Sukses Bukukan Gol Pekan Ini
"Kompetisi yang penting tetap bergulir karena ada jadwal yang sangat padat."
"Kami ingin selesai Mei, jadi beri kesempatan kami untuk menyiapkan itu," sambungnya.
Kementerian PUPR sebelumnya telah mengumumkan akan merenovasi 22 stadion di Indonesia.
Asep Saputra pun sedikit mengisyaratkan beberapa tim Jabodetabek akan terusir sementara dari kandangnya masing-masing.
Di Jabodetabek ada empat stadion yang masuk akan direnovasi.
Empat stadion itu adalah Indomilk Arena (Tangerang), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), dan Stadion Wibawa Mukti.
"Yang jelas kalau disebut satu-satu yang masuk ke 22 stadion direnovasi di Jabodetabek yakni Indomilk Arena, Patriot, Pakansari, Wibawa Mukti," kata Asep.
Baca Juga: Usai Laga Bhayangkara FC Vs Persita, Radja Nainggolan Terima Ajakan Tukar Jersey Bek Timnas Filipina
"Jatidiri, Maguwoharjo, Pamekasan, Segiri, BJ Habibi, Demang Lehman, itu stadion yang akan direnovasi," sambungnya.
Asep juga mengatakan bahwa beberapa stadion yang menjadi kandang tim Liga 2 akan masuk dalam direnovasi oleh Kementerian PUPR.
"Liga 2 juga ada di Surajaya, Gelora Kartini, Gelora Deltras."
"Itu satu hal yang harus dicermati dan komunikasi klub dengan PUPR karena seperti apa keputusannya belum bisa disampaikan," tutur Asep.
Lebih lanjut, Asep Saputra menjelaskan bahwa kategori renovasi sejumlah stadion itu akan berbeda-beda.
Oleh sebab itu, maka setiap tim tentu akan menjafi tim musafir dalam kurun waktu yang berbeda-beda.
"Iya di akhir tahun ini (renovasi dimulai) sampai beda-beda, di stadion ada kategorisasinya," ucap pria berkacamata itu.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong, Jumlah Kiper Timnas Indonesia yang Cedera Tambah 1 Jadi 3
"Misalnya di Lamongan cukup lama karena di demolish."
"Tapi ada juga yang lapangannya saja."
"Jadi variatif. Intinya komunikasi LIB dengan klub," paparnya.
Seperti diketahui, renovasi atau perombakan total terhadap 22 Stadion itu dilakukan pasca Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang menjadi catatan kelam dalam sejarah sepak bola di Indonesia pada tahun 2022.
Dalam keterangan resmi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut bahwa stadion–stadion tersebut akan direnovasi dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.
Adapun perbaikan 22 stadion tersebut akan menelan biaya mencapai Rp 1,9 triliun.
Sebelumnya, Kementerian PUPR kabarnya sudah melakukan evalukasi teknis 165 stadion yang biasa digunakan sebagai tempat penyelenggaran pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Baca Juga: Pelatih Dewa United Akui Menang Beruntung dari Persis
Dari 165 stadion yang telah dievaluasi, sebanyak 22 stadion diantaranya menjadi prioritas perbaikan saat ini karena memiliki tingkat kerusakan yang signifikan dan berpotensi menimbulkan risiko tinggi bagi para penonton dalam gelaran pertandingan liga sepak bola Indonesia maupun event internasional.
Salah satu stadion yang menjadi prioritas perbaikan adalah Stadion Kanjuruhan.
Stadion Kanjuruhan yang akan direnovasi dengan total biaya mencapai Rp 390 miliar tersebut sudah mulai masuk dalam tahap lelang.
Renovasi yang akan dilakukan meliputi pengamanan luar dengan ring road, struktur bangunan yang sesuai dengan standar sertifikasi layak fungsi, perbaikan pintu, tangga, dan kursi menjadi single seat.
Adapun evaluasi stadion dilakukan oleh Komisi Keamanan Kehandalan Bangunan Gedung yang terdiri dari para pakar, arsitek, dan konstruksi gempa.
Stadion dengan kerusakan ringan akan direnovasi.
Sedangkan stadion dengan kerusakan besar akan dibangun baru atau renovasi total.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Radja Nainggolan Debut, Bhayangkara FC Sukses Bekuk Persita
Daftar Stadion yang akan Direnovasi Kementerian PUPR
Rusak Ringan:
1. Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung
2. Stadion Jatidiri, Kota Semarang
3. Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor
4. Stadion Segiri, Kota Samarinda
Rusak Sedang:
1. Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang
2. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kota Palembang
3. Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi
4. Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh
5. Stadion Wibawa Mukti, Kota Bekasi
6. Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung
7. Stadion Gelora Bumi Kartini, Kabupaten Jepara
8. Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman
9. Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan
10. Stadion B. J. Habibie, Kota Parepare
11. Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik
12. Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo
13. Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar
Rusak Berat:
1. Stadion Bumi Sriwijaya, Kota Palembang
2. Stadion Teladan, Kota Medan
3. Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta
4. Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan
5. Stadion Brawijaya, Kota Kediri
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar