Hasil tersebut jelas di luar dugaan bila mengingat start Kang/Seo sempat tak mulus di babak penyisihan grup.
Mereka kalah menyesakkan di laga perdana saat bertekuk lutut di hadapan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Namun setelah berhasil membuktikan kebangkitan mereka, secara tak langsung Kang/Seo juga turut membuktikan bahwa label status sebagai Juara Dunia bukan lagi kutukan.
Maklum, performa mereka setelah menyabet emas Kejuaraan Dunia 2023 sempat menurun dan dihalau beberapa pasangan denga kekalahan menyesakkan di sejumlah turnamen.
"Kami sempat kalah di babak grup dan kami tahu bahwa bermain di turnamen ini akan sangat sulit bagi kami," kata Kang Min-hyuk dalam wawancara BWF dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Tetapi, kami hanya ingin berusaha mengeluarkan permainan terbaik di satu babak selanjutnya, dan kami sekarang sangat senang bisa memenangi gelar ini," lanjutnya.
Berkat gelar tersebut, Kang/Seo berhasrat tampil lebih menggila pada tahun depan.
Mereka tak ingin puas hanya dengan berhenti di gelar ii saja.
Tahun depan akan jauh lebih krusial karena sudah mendekati masa akhir periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Kami belum selesai," kata Kang.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Thestar.com.my, BWF Badminton |
