Pria berusia 43 tahun tersebut sampai tidak bisa berkata-kata setelah menelan kekalahan menyakitkan dengan terkena comeback.
Bagi Ko, pertandingan itu menunjukkan bahwa rencana dan pola strategi yang sudah disusun timnya tidak berjalan dengan baik.
"Pertandingan berjalan sulit karena semuanya tidak berjalan dengan semestinya," kata Ko Hee-jin menjelaskan.
"Saya benar-benar tidak bisa berkata apa-apa tentang pertandingan ini," imbuhnya, dilansir dari laman TheSpike.
Situasi Red Sparks semakin tidak menguntungkan dengan adanya insiden tabrakan yang melibatkan Megawati dan kapten tim Lee So-young.
Insiden itu terjadi saat Megawati dan Lee sama-sama ingin mengamankan ball-out untuk dikembalikan lagi ke wilayah lawan.
Kerasnya tabrakan dengan pemain asal Jember, Jawa Timur itu bahkan membuat Lee terkapar di lapangan.
"Ada suara di tubuhnya membentur lantai, saya harus menonton videonya untuk melihat situasi yang tepat dan bagaimana kejadiannya," kata Ko.
Megawati dan kolega kini harus melupakan hari buruk saat melawan Hyundai E&C Hillstate tersebut.
Pasalnya dalam laga selanjutnya, Red Sparks akan berhadapan dengan lawan tangguh lainnya yakni GS Caltex Seoul KIXX.
Pertandingan antara Red Sparks dan GS Caltex akan berlangsung pada Kamis (21/12/2023) mulai pukul 17.00 WIB.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar