Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saatnya Berubah di MotoGP 2024, Yamaha Datangkan Insinyur Ducati Kepercayaan Gigi Dall'Igna

By Nestri Y - Selasa, 19 Desember 2023 | 10:45 WIB
Potret mantan Vehicle Perfomance Engineer Ducati Corse, Massimo Bartolini, pada 2016. Bartolini mengundurkan diri dari Ducati untuk bergabung bersama Yamaha.
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM/MOTOGP
Potret mantan Vehicle Perfomance Engineer Ducati Corse, Massimo Bartolini, pada 2016. Bartolini mengundurkan diri dari Ducati untuk bergabung bersama Yamaha.

BOLASPORT.COM - Yamaha serius bergerak untuk bangkit dari keterpurukan dengan memboyong salah satu teknisi senior Ducati, Massimo Bartolini, pada MotoGP 2024.

Kabar itu semakin mengonfirmasi komentar Fabio Quartararo sebelumnya bahwa tim pabrikan asal Iwata itu sudah mulai menunjukkan perubahan.

Sebelumnya, El Diablo menyebutkan adanya keterbukaan sikap Yamaha yang akhirnya mau untuk mengubah budaya kerja mereka untuk merangkul perubahan dari Eropa.

Ketertinggalan Yamaha, juga Honda, dari pabrikan-pabrikan Eropa menjadi cermin bahwa mereka harus mengikuti ritme cepat sang kompetitor dalam pengembangan.

Yamaha tahu di mana mereka harus melihat.

Baru-baru ini tersiar kabar bahwa salah satu teknisi Ducati, pabrikan yang sedang mendominasi MotoGP, dipastikan akan merapat ke Yamaha pada MotoGP 2024.

Sosok yang dimaksud ialah Massimo Bartolini, insinyur divisi performa kendaraan Ducati yang merupakan salah satu kru andalan General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Bartolini akan menjabat sebagai Direktur Teknis Yamaha yang baru bersama project leader Kazutoshi Seki.

Bartolini kabarnya sudah mengajukan resign atau pengunduran diri sekitar 10 hari lalu kepada manajemen Ducati.

Baca Juga: Marc Marquez Ciptakan Bom Waktu untuk Ducati, Pengamat MotoGP Ketar-ketir

Kabar kepindahan Bartolini menguat karena dia dilaporkan tidak ikut dalam perayaan Ducati untuk kesukesan mereka di MotoGP dan WSBK pada Jumat (15/12/2023) lalu di Bologna, Italia.

Ia disebut-sebut sudah diincar lama selama berbulan-bulan oleh Presiden Yamaha Motor Racing Takahiro Sumi untuk membantu Yamaha bangkit dari keterpurukan.

Upaya mendatangkan anak buah Ducati dengan kehadiran Bartolini, bukanlah yang pertama dilakukan Yamaha.

Sebelumnya Yamaha sudah mempekerjakan Marco Nicotra yang sebelumnya merupakan staff dari departemen aerodinamika Ducati di markas utama mereka.

Nicotra bahkan sudah mulai bekerja di Yamaha sejak Oktober lalu dan telah muncul di garasi tim saat tes pasca-musim di Sirkuit Valencia pada 28 November 2023.

Kepergian Bartolini menjadi pembicaraan karena ia adalah salah satu orang kepercayaan Gigi Dall'Igna.

Namun demikian, Dall'Igna menganggap pembajakan semacam ini lama kelamaan adalah hal biasa karena Yamaha bukan satu-satunya.

Pabrikan lain, terutama KTM juga sudah mencomot orang-orang veteran Ducati dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam tiga tahun terakhir KTM telah merekrut mantan direktur teknis Ducati Fabiano Stelacchini hingga dua kepala kru kawakan Alberto Giribuola dan Christian Pupulin.

Pupulin bahkan diboyong beserta sang pembalap yaitu Jack Miller yang telah mencetak 3 hasil kemenangan dari total 21 podium bersama motor Ducati.

Manajer tim pabrikan KTM yaitu Francesco Guidotti juga direkrut dari tim satelit utama Ducati yaitu Pramac Racing.

Bagi Dall'Igna, kehilangan salah satu insinyur berbakatnya bukan masalah, karena ia yakin masih ada banyak bakat lain yang bisa jadi penerus insinyur-insinyur di Ducati.

"Insinyur kami yang paling berbakat pergi? Kami akan melatih yang lain," ujar Dall'Igna dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Inilah filiosofi dari proyek kami: bertaruh pada talenta muda dan mengubah mereka menjadi juara dunia, baik pembalap maupun insinyur," ujarnya.

Menarik untuk menyaksikan apa yang bisa diupayakan Yamaha pada MotoGP 2024 dengan mendatangkan Massimo Bartolini.

Pertaruhan besar akan terjadi pada musim depan, karena musim itu juga akan menjadi musim penentuan apakah Quartararo akan bertahan di Yamaha atau tidak.

Apabila tidak puas, Quartararo punya peluang lebih besar untuk pindah karena kontrak sebagian pembalap tim pabrikan, termasuk dirinya, habis pada 2024.

Baca Juga: Valentino Rossi Tak Pernah Bermuka Dua, Marco Bezzecchi Jadi Saksi Betapa Tinggi Tenggang Rasa yang Dimiliki The Doctor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motorsport, Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X