BOLASPORT.COM - Memasuki akhir tahun 2023 sekaligus menjelang kompetisi baru BWF 2024, sejumlah pebulu tangkis sangat menantikan kembalinya Kento Momota, termasuk Anthony Sinisuka Ginting.
Kento Momota masih menjadi magnet bulu tangkis dunia semenjak performanya sudah mulai terlihat kembali pada paruh kedua tahun ini.
Mantan tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang tersebut belum lama ini berhasil menandai comeback-nya ke podium dengan hasil manis berupa gelar juara pada Korea Masters 2023.
Setelah memenangi turnamen bertaraf Super 300 itu, Momota sejatinya tidak ingin terburu-buru dianggap sudah 100 persen bangkit.
Bagi pemegang rekor dunia 11 gelar juara selama satu tahun di tunggal putra itu, masih banyak hal yang perlu ia benahi.
"Saya tidak terlalu memikirkan perkataan orang-orang bahwa saya telah kembali," ucap Momota beberapa saat setelah juara di Korea Masters 2023 lalu.
"Saya hanya ingin fokus pada pertandingan satu per satu dan saya ingin menikmatinya."
"Saya belum yakin (apakah level saya sudah kembali 100%), silahkan orang yang menilai," imbuh juara dunia dua kali tersebut.
Sejak kecelakaan maut yang berujung cedera tulang orbital pada Januari 2020, Momota kesulitan memulihkan permainannya.
Tren negatif karena sering kalah di babak-babak awal sampai menghilangkan gairah bulu tangkis dalam diri Momota hingga mengambil rehat dari kompetisi.
Alhasil, bisa dimaklumi apabila pesaing lainnya di tunggal putra menantikan kembalinya salah satu pemain yang pernah mendominasi itu.
Di sela-sela BWF World Tour Finals 2023 lalu, beberapa pemain turut mengungkapkan keinginan mereka untuk kembali bersaing melawan Momota.
Tak terkecuali adalah Anthony Sinisuka Ginting.
Tunggal putra terbaik Indonesia juga sudah rindu untuk melanjutkan rivalitas MomoGI dengan sang mantan raja bulu tangkis.
"Saya senang melihat dia sudah kembali," ungkap Ginting seperti dikutip BolaSport.com dari TV2 Denmark.
"Dia telah melalui masa yang sangat sulit. Butuh banyak hal untuk bisa mendapatkan kembali kepercayaan diri."
"Saya sudah merasakannya sendiri," tambah Ginting berkaca pada pengalamannya yang juga sempat terpuruk.
"Sekarang saya senang dia membuat kemajuan dan semoga kami bisa segera bertemu di lapangan," ucap Ginting.
Selain Ginting, jawara Denmark, Anders Antonsen, juga sudah tak sabar ingin melihat kembali Momota di level terbaiknya.
Walau itu mungkin akan menambah pekerjaan lain bagi Antonsen karena peta persaingan tunggal putra sekarang pun sudah sengit.
"Pastinya saya memperhatikannya. Menarik untuk melihat apakah dia bisa menemukan semangat yang pernah dia miliki," ujar Antonsen.
"Saya bisa memahami, sulit untuk melalui banyak hal ketika Anda begitu dominan dan sering juara seperti dia."
"Pasti ada keinginan mendalam untuk menggali sedalam yang diperlukan untuk mencapai level tertinggi. Saya bisa mengerti mengapa hal itu mungkin sulit untuknya."
"Dia adalah pemain yang sangat tidak menyenangkan (karena menyulitkan) jika dia kembali ke level teratasnya."
"Sama sekali tidak ada keraguan mengenai hal itu," ujar Antonsen yang dikalahkan Momota di final Kejuaraan Dunia 2023.
Saat ini, Momota masih berada di bawah sejumlah tunggal putra andalan Jepang lainnya seperti Kodai Naraoka, Kenta Nishimoto dan Kanta Tsuneyama.
Butuh usaha keras baginya jika masih ingin mengejar mimpi ke Olimpiade Paris 2024.
Terdekat, Momota dijadwalkan akan mengikuti Indonesia Masters 2024 pada 23-28 Januari 2024. Saat ini berperingkat 37 dunia, dia akan memulai dari babak kualifikasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar