Berada tepat di bawah Jonatan adalah Anthony Sinisuka Ginting.
Secara peringkat dunia Anthony sebenarnya berakhir di urutan yang lebih tinggi daripada Jonatan. Artinya, soal prestasi Ginting lebih konsisten daripada Jojo.
Akan tetapi, salah satu turnamen besar yang dimenangi Ginting yaitu Kejuaraan Asia 2023 tidak menawarkan hadiah uang.
Padahal soal poin ranking, Kejuaraan Asia setara dengan turnamen level Super 1000 di mana juara nomor tunggal setidaknya mendapat hadiah sebesar 87.500 dolar AS (1,3 miliar rupiah).
Demikian juga dengan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat menjadi wakil Indonesia yang melangkah paling jauh di Kejuaraan Dunia 2023 dengan merebut perak.
BWF memang tidak menetapkan aturan hadiah uang untuk turnamen kelas mayor, paling tinggi, seperti Kejuaraan Dunia, Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup.
"BWF mengikuti model historis yang sama dengan Olimpiade dan banyak kejuaraan dunia olahraga lainnya," kata Sekrektaris Jenderal BWF, Thomas Lund, dilansir dari The Star.
"Gengsi gelar juara dunia setara dengan puncak olahraga dan menandakan hadiah terbesar yang mungkin melebihi hadiah uang."
"Ini telah menjadi warisan kejuaraan dunia BWF sejak awal berdirinya (pada 1977), dan BWF tidak melihat adanya kebutuhan untuk mengubah model ini dalam waktu dekat."
"Saat ini, banyak pemain dan tim yang memiliki kesepakatan sponsor di mana eksposur di Kejuaraan Dunia menghasilkan pendapatan yang penting."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar