Pasalnya, motor Ducati Desmosedici menjadi motor terbaik yang ada di grid kelas utama MotoGP pada saat ini.
Di Gresini Racing, Marquez nantinya akan bertandem dengan sang adik yakni Alex Marquez yang telah lebih dulu bergabung.
Bagnaia sendiri sepenuhnya menyadari bahwa musim depan tidak akan mudah baginya setelah kedatangan Marquez.
Meski demikian, Bagnaia mengutarakan kesiapannya untuk menghadapi versi terbaik dari peraih delapan gelar juara dunia itu.
"Dia (Marc Marquez) sangat bagus dan cepat, tapi itu yang saya harapkan darinya," kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek.
"Marquez akan menjadi kuat, itu wajar karena dia datang dari tim yang memiliki motor yang sulit dan mengendarai motor terbaik yang ada."
"Seorang pembalap seperti dia akan kuat, seperti tujuh penunggang Ducati lainnya," imbuhnya.
Ducati pada musim 2024 mendatang benar-benar menjadi tim neraka, tak hanya Marquez saja, Bagnaia juga menyadari potensi lain dari rekannya.
Nama-nama seperti rekan setimnya, Enea Bastianini hingga Jorge Martin (Pramac Racing) tentu menjadi yang terdepan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar