Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bak Membunuh Karier Pelan-Pelan, Rexy Mainaky Tanggapi Istilah Badminton Lovers 'Comeback Stronger'

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 19 Desember 2023 | 19:00 WIB
Rexy Mainaky bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022, Minggu (28/8/2022)
TWITTER.COM/BWF MEDIA
Rexy Mainaky bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022, Minggu (28/8/2022)

BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, menanggapi istilah yang cukup sering digunakan oleh para pecinta bulu tangkis atau Badminton Lovers untuk memberikan dukungan kepada atlet.

Istilah yang paling populer adalah 'Comeback Stronger' atau kembali lebih kuat.

Itu seakan menjadi kata-kata semangat untuk seorang atlet yang baru mengalami kekalahan atau sedang berada dalam tren menurun.

Namun hal itu tampaknya bisa berdampak jangka panjang terhadap mental para pemain.

Rexy yang menjabat sebagai direktur kepelatihan ganda bulu tangkis Malaysia (BAM) itu mengungkapkan kekecewaan dengan istilah yang sering berseliweran tersebut.

Dia mengatakan, meski tidak salah, jika sang pemain rutin menerima kata-kata penyemangat seperti itu padahal kualitas permainannya mengecewakan.

Seolah-olah itu akan 'membunuh' karier sang pemain secara perlahan.

Baca Juga: Rekap Total Hadiah Uang Pebulu Tangkis Indonesia - 9 Pemain Jadi Miliarder, Jonatan Paling Cuan, Marcus dan Kevin Berbeda

Dengan demikian, Rexy menilai justru wajar bagi pemain mendapatkan kritik jika dia tidak mampu menunjukkan performa apik di atas lapangan.

Sebaliknya kritikan seakan menjadi cambuk untuk para atlet sebagai motivasi dan bermain lebih baik ke depannya.

“Terkadang orang sering mengatakan untuk bangkit lebih kuat tapi kita tidak tahu bagaimana para pemain menafsirkannya," kata Rexy, dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

"Bukannya saya tidak menyukainya tapi terkadang, pemain perlu dikritik," ujarnya.

“Saya tidak ingin menjadi pelatih seperti orang tua yang sering mengatakan kepada anak-anaknya bahwa melakukan hal-hal buruk tidak apa-apa."

"Jika saya melakukan itu, saya sebenarnya 'membunuh' mereka secara perlahan," tuturnya.

Rexy menilai istilah seperti itu justru membuat pemain seperti dimanjakan.

Hal itu tentu sebuah kekeliruan di mana seorang atlet memang dituntut untuk tampil bagus dengan membawa nama negara.

"Sampai kapan mau dimanjakan? Kenapa bisa mengkritik pelatih tapi tidak pemainnya?," imbuh Rexy dengan tegas.

"Kita mengkritik pemain atas dasar cinta. Saya tidak menyalahkan netizen tapi seperti saya bilang, terkadang harus sedikit kasar." 

"Kalau suporter sering bilang tidak ada masalah meski (aksinya) mengecewakan, tentu mereka akan merasa nyaman," lanjut Rexy.

"Apa yang diucapkan setiap hari, itu akan mempengaruhi mental mereka," kata Rexy.

Baca Juga: Teka-teki Masa Depan Yeremia usai Ditinggal Pramudya ke Australia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Bharian.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Marselino Ferdinan Dipuji Luar Biasa Berkat Aksi di Timnas Indonesia, Inikah Hari Debutnya di Liga Inggris?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X