Chia/Soh selalu gugur di fase grup dalam tiga penampilan sebelumnya di BWF World Tour Finals pada 2019, 2021, 2022.
Mereka juga menjadi satu-satunya juara dunia ganda putra yang gagal memenangi gelar Finals pada tahun edisi yang sama sejak era World Tour dimulai pada 2018.
Kembali ke wakil-wakil Indonesia, kenaikan peringkat dialami Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang juga baru saja tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Debut Bagas/Fikri di BWF World Tour Finals memang berakhir pahit karena menjadi juru kunci di babak penyisihan grup.
Tetapi setidaknya keberhasilan menembus turnamen akhir musim yang menawarkan poin ranking tinggi membawa Bagas/Fikri menambah pundi-pundi poin.
Total poin mereka naik sebesar 1700 menjadi 71.090 poin untuk menggusur juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dari peringkat sembilan dunia.
Ini menjadi peringkat tertinggi Bagas/Fikri yang masih mencari konsistensi setelah sensasi yang mereka buat tahun lalu saat menjadi juara All England Open.
Sementara itu, Indonesia dan Taiwan masih menjadi negara yang paling banyak memiliki wakil ganda putra di ranking 25 besar.
Skuad merah putih tercatat masih punya lima pasangan dalam daftar ranking BWF 25 besar.
Meski begitu, satu pasangan dipastikan akan mengalami penurunan masif menyusul dipecahnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar