"Tidak ada seorang pun yang seharusnya berada di depan saya untuk perebutan gelar ini. Tidak ada yang harus dikatakan."
"Bahkan saat saya menghadapi Gilbert Burns, mereka (UFC) mengatakan jika saya menang, saya adalah penantang nomor satu. Hanya itu saja. Tidak ada yang lain," ujarnya.
Akan tetapi, jalan Belal Muhammad untuk naik ke panggung pertandingan gelar bisa diserobot lagi.
Kali ini jagoan baru yang mengancam adalah Shavkat Rakhmonov.
Petarung asal Kazakhstan dengan rekor kemenangan 18-0 di semua ajang telah mencuri perhatian karena seluruhnya diraih lewat finis.
Rakhmonov baru saja naik ke peringkat ketiga penantang gelar juara kelas welter pada pekan ini setelah mengalahkan petarung veteran, Stephen Thompson pada UFC 296.
Rakhmonov hanya berada satu setrip di bawah Belal Muhammad yang menduduki penantang gelar peringkat dua.
“Saat ini sedang didiskusikan, apakah Shavkat atau Belal Muhammad harus mengambil bagian dalam perebutan gelar berikutnya," kata pemimpin redaksi situs resmi UFC, Thomas Gerbasi, dikutip dari Legalbet.kz via Sport-express.ru.
"Siapa di antara mereka yang ingin saya lihat dalam pertarungan memperebutkan sabuk? Saya tidak punya preferensi.
"Kedua petarung ini pantas mendapatkan kesempatannya.”
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sportskeeda.com, SportExpress.RU |
Komentar