"Dengan jumlah pertanyaan yang diberikan kepada para tersangka VW sebanyak 8 pertanyaan," ujar Dani.
"DRN sebanyak 6 pertanyaan."
"KM sebanyak 6 pertanyaan," tutur Dani.
Dalam kasus ini, Satgas Anti Mafia Bola tengah mendalami suap pada Liga 2 2018 yang mempertemukan PSS Sleman vs Madura United.
Skor akhir 1-0 dimenangkan oleh PSS.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berkekuatan 28 Pemain di TC Turki, Satu Lagi Pemain Dicoret Setelah Rachmat Irianto
PSS sendiri keluar sebagai juara Liga 2 2018.
Pada partai puncak Liga 2 2018, PSS sukses menaklukkan Semen Padang dengan hasil akhir 2-0.
Kini PSS masih berkompetisi di Liga 1 2023/2024 dan menempati urutan ke-12 klasemen dengan koleksi 26 poin.
"Semoga dengan ditahani ketiga tersangka ini dan terbongkarnya kasus match fixing dapat memberikan efek jera," ucap Dani.
"Serta pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mendukung atau bahkan terlibat dalam aktivitas tersebut."
"Atau hal-hal lain yang dapat mencoreng dunia persepakbolaan Indonesia," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar