BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menilai musim 2023 dan membandingkan gelar keduanya sebagai juara dunia dengan gelar pertama yang diraihnya pada MotoGP.
Bagnaia dinyatakan sebagai juara dunia MotoGP dua kali, satu-satunya pembalap bersama Marc Marquez dan Valentino Rossi yang melakukannya selama dua tahun berturut-turut.
Pembalap Italia itu memenangkan gelar pada Grand Prix terakhir di Valencia, dalam balapan yang tenang di mana rival langsungnya, Jorge Martin terjatuh di tengah pertarungan.
"Menang dua kali berturut-turut sungguh luar biasa. Itu membawa Anda ke level yang lebih tinggi, dan saya tidak harus berhenti di sini," kata Bagnaia dilansir dari MotoSan.
"Saya harus terus mempercayainya dan berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ucap Bagnaia dalam wawancara dengan La stempel.
Namun, memang benar bahwa meski telah memenangkan dua kejuaraan berturut-turut tampaknya kejuaraan tahun lalu ini telah membuat pembalap Italia itu memiliki selera yang lebih baik.
Dia menganggap bahwa ini adalah kejuaraan dunia yang jauh lebih sulit dan lebih dekat daripada kejuaraan dunia pada 2022.
"Dan nyatanya saya lebih bahagia dibandingkan tahun lalu, meski sekarang saya merasa sangat lelah," aku pembalap 27 tahun itu.
Sudah dua tahun berturut-turut pembalap yang akrab disapa Pecco itu meraih mahkota juara dunia pada Grand Prix terakhir, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar