Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Kemenangan dalam 20 Tahun Terakhir, Yamaha Maklumi Fabio Quartararo Sempat Frustrasi Gara-gara Motor Mereka

By Nestri Y - Kamis, 21 Desember 2023 | 12:20 WIB
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat beraksi pada balapan utama MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2023)
YAMAHAMOTORRACING
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat beraksi pada balapan utama MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2023)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli sangat memahami rasa frustrasi Fabio Quartararo akibat motor M1 yang sangat tertinggal dari kompetitor sepanjang 2023.

Terakhir kali Yamaha menjalani musim MotoGP tanpa bisa memenangi satu seri balapan pun adalah pada 2003 silam.

Setelah menjalani bertahun-tahun musim kebangkitan, siapa sangka, pabrikan berlogo garpu tala itu juga akan kembali mengalami mimpi buruk.

MotoGP 2023 menjadi deja vu yang tak diinginkan bagi semua kru Yamaha, di mana tim itu sama sekali tidak berhasil memenangi gelar juara satu seri pun dari 21 gelaran balapan race yang bergulir.

Hasil terbaik mereka adalah meraih tiga kali podium tiga yang semuanya direngkuh oleh Fabio Quartararo.

Masing-masing didapatkan pada seri MotoGP Americas, India dan Indonesia.

Selebihnya, Quartararo sangat sulit untuk bersaing di barisan depan.

Apalagi Franco Morbidelli, yang malah lebih terseok-seok dan sering tertinggal di rombongan belakang.

Tak heran jika Quartarao sempat mengaku bahwa musim 2023 adalah musim yang sangat berat dan sempat membuatnya frustrasi.

Baca Juga: Gresini Konfirmasi Jadwal Presentasi Tim untuk MotoGP 2024, Marc Marquez dan Alex Marquez Segera Resmi Diperkenalkan

Terkait hal tersebut, Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli sangat memahami bagaimana kecewa dan kesalnya Quartararo ketika memiliki talenta namun tak dapat tersalurkan akibat performa motor M1 yang tidak bisa diandalkan bersaing dengan Ducati, KTM atau bahkan Aprilia.

"Pada awalnya, jelas tidak mudah baginya untuk menerima dan mengubah tujuan (dari penantang gelar)," kata Meregalli dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.

Dari yang awalnya menjadi pesaing untuk perebutan gelar juara dunia, Quartararo kini butuh usaha tinggi bila ingin finis untuk sekadar di lima besar.

Meregalli sendiri pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya sendiri, saat melihat tim yang dipimpinnya perlahan menurun.

"Saya tidak bisa menyembunyikan kekecewaan kami," kata Meregalli.

"Kami memulai musim dengan tujuan berbeda. Sayangnya, kami menyadari sejak awal bahwa kami memang tidak bisa sekompetitif yang lain."

"Sebelumnya kami terbiasa bertarung demi podium dan gelar. Jadi sulit bagi kami dan para pembalap kami untuk mencerna situasi ini," ujarnya.

Satu masalah yang tak kalah hebat mendera Yamaha adalah time attack mereka selalu meleset.

"Yang kami lewatkan dan masih terus kami lewatkan adalah time attack. Ini adalah masalah besar," ujar Meregalli.

"Karena jika Anda punya kecepatan yang baik dan mencoba mulai dari awal lagi, itu akan sangat sulit untuk memulihkan posisinya," tandasnya.

Selain memahami kekecewaan Quartararo, Meregalli juga menyesali perpisahan dengan Morbidelli harus terjadi dengan cara tak enak.

Morbidelli juga tidak pernah berhasil meraih podium, membuat catatan runner-up MotoGP 2020 itu di musim 2023 bersama Yamaha semakin jeblok.

"Kami tidak pernah berhasil naik podium bersamanya," kata Meregalli.

"Sayangnya, hasil negatifnya lebih sering terjadi. Sayang sekali, kami harus kalah bersama."

"Sekarang, saatnya bagi kami masing-masing memulai babak baru," ujar Meregalli.

Morbidelli sendiri resmi berpisah dengan Yamaha pada akhir 2023.

Pada MotoGP 2024, murid Valentino Rossi itu akan bergabung ke tim satelit Ducati, Prima Pramac sekaligus jadi rekan baru Jorge Martin.

Baca Juga: Seperti Peramal, Alex Marquez Sudah Tahu Apa yang Akan Dikatakan Marc Marquez Usai Debut dengan Motor Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Corse di Moto

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X