Di sisi lain, Irjen Asep Edi selaku kepala Satgas Anti Mafia Bola baru saja mengumumkan satu tersangka lagi.
Sehingga kini sudah ada delapan tersangka yang diamankan.
Delapan tersangka tersebut dituduh melakukan match fixing di Liga 2 2018.
"Satu orang (tersangka kedelapan) pelobi berinisial VW, yang disampaikan Kapolri," kata Asep.
Sementara itu, salah satu pertandingan yang dinilai adanya match fixing adalah perjumpaan PSS Sleman vs Madura FC.
Dalam laga tersebut diketahui beberapa kejanggalan salah satunya adalah keputusan wasit yang terlihat menguntungkan PSS.
Seperti contohnya yakni gol pemain Madura United, Usman Pribadi yang dianulir karena offside.
Padahal sang pemain dalam posisi onside.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sudah Tiba di Turki, Ini Harapan Rekan Shin Tae-yong
Lalu disahkannya gol PSS pada menit ke-81 yang mana ada satu pemain yang terlihat offside sebelum terjadinya gol.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar