Sebagai veteran Muay Thai, Nong-O menyadari kalau Carrillo memiliki kemampuan atletis serta membawa ancaman serius.
Terlebih sang lawan juga pernah berlaga di kelas bulu yang lebih berat dari kelas bantam.
Baca Juga: ONE Friday Fights 46 - Sering Kalahkan Petarung Pria, Phetjeeja Tak Gentar Hadapi Anissa Meksen
“Saya harus berhati-hati dengan serangannya karena dia dapat melontarkan senjatanya dengan keras."
"Saya akan lebih terfokus pada menghindar dan bertahan," sambungnya.
Mundur ke belakang, Nong-O memang menunjukkan kekokohan rahangnya dalam pertukaran serangan.
Hanya, kekalahan dari Haggerty membuatnya belajar banyak untuk tidak begitu saja menerima serangan dari lawan layaknya petarung Muay Thai klasik.
"Saya tak ingin langsung bertukar serangan dengannya tetapi jika dapat melihat celah, maka saya akan mengincar KO," tegas Nong-O.
Nong-O pun tak mau kalah aura dengan lawannya yang memiliki tingkat penyelesaian sempurna di ONE Championship.
Dia ingin menunjukkan kalau umur hanyalah angka.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar