"Jadi apa yang kami fokuskan sekarang, langkah kami adalah mendatabes diaspora, atau atlet muda yang memiliki keturunan tingkat 1 dan 2."
"Selain itu kami melihat dari track record mereka seperti apa, itulah yang akan dipertimbangkan untuk dinaturalisasi," tutur politisi partai Golkar tersebut.
Diakui Dito, ke depannya yang harus diprioritaskan dijajaki untuk membela tim nasional adalah pemain diaspora.
Sebelumnya, wacana tersebut sudah direalisasikan di timnas U-17 Indonesia yang tampil pada Piala Dunia U-17 2023.
Kala itu, terdapat dua pemain diaspora yang memperkuat timnas U-17 Indonesia.
Mereka adalah Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic.
"Dan itupun saat ini kami fokus kepada usia atlet yang belum memilih kewarganegaraan, yang masih dalam usia masih bisa berwarganegara ganda," ujar Dito.
Baca Juga: Kronologi Yance Sayuri Cedera Hingga Dicoret dari Timnas Indonesia
"Komitmen saya ke depan saat ini, saya ingin meminimalisir naturalisasi atlet yang berusia senior."
"Karena saya ingin potensi diaspora kami fokuskan dahulu," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar