Baca Juga: Marc Marquez Baru Datang, 1 Petinggi Ducati Resmi Minggat dari MotoGP
"Tidak adil bagi perusahaan atau dia untuk menandatangani kontrak panjang," ucap Claudio Domenicali menanggapi situasi ini.
"Ini adalah olahraga kompetitif di mana semua orang, termasuk Ducati, harus tetap berada di bawah tekanan dan kontrak panjang tidak akan baik bagi siapa pun,"ujarnya.
"Perkembangan setiap orang memberi nilai lebih pada hasil Pecco yang berjuang setara dengan yang lain dan lebih baik."
Domenicalli menyebutkan bagaimana perjuangan juara dua kali MotoGP itu.
"Berbagi data adalah filosofi kami: berisiko, namun membuat kami berkembang lebih cepat dan mempersulit kompetitor lain," ujar Domenicali.
"Sekarang hasil ini akan dibayangi oleh fakta bahwa peraturan berubah dan mereka yang lebih baik akan mendapat hukuman lebih berat," kata Domenicali.
Meski tampaknya mereknya sudah mencapai puncak, pria asal Italia itu yakin mereka masih bisa mengambil langkah lain.
Buktinya adalah sistem konsesi baru yang ditetapkan Dorna dan FIM (Federasi Motorsport Internasional) untuk musim MotoGP berikutnya.
"Tampaknya tidak mungkin. Tapi kami mencoba. Lawan kami telah meminta perubahan peraturan mulai tahun depan, jika tidak, kami terlalu kuat untuk mereka," ujar Domenicali.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar