Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati: Tidak Adil bagi Perusahaan atau Francesco Bagnaia untuk Tandatangani Kontrak Jangka Panjang

By Delia Mustikasari - Jumat, 22 Desember 2023 | 13:45 WIB
CEO Ducati, Claudio Domenicali.
CEO Ducati, Claudio Domenicali.

BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali menganalisis musim 2023 Ducati bersama Sky Sports, yang merupakan mimpi besar.

Tahun ini adalah tahun lain dimana Ducati mampu meraih beberapa gelar, dimulai dengan gelar MotoGP bersama Francesco Bagnaia dan juga dengan Alvaro Bautista pada ajang World Super Bike (WorldSBK) seperti yang sudah terjadi pada tahun 2022.

Baru memulainya, tetapi diketahui bahwa mereka tidak mempunyai batas maksimum dan pada 2024 mereka akan menginginkan lebih.

Claudio Domenicali menjelaskan bagaimana segala sesuatunya dialami dari dalam.

"Ini merupakan musim yang gila dengan duel yang hebat. Jorge (Martin) tampil sangat bagus, tetapi Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) memberikan tekanan kepadanya dan memaksanya melakukan kesalahan," kata Domenicali dilansir dari Motosan.

Menurut Domenicali, permainan mental sangat penting untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP dalam pertarungan di seri terakhir, MotoGP Valencia.

"Tahun depan akan menjadi tahun yang rumit bagi kami karena Pecco harus berhadapan dengan Martín, Di Giannantonio, Bezzecchi dan Marquez, yang akan sangat kuat sejak awal," ucap Domenicali.

"Dia akan membawa minat besar pada olahraga kami," ucap Domenicali.

"Pecco harus berurusan dengan Martín, Di Giannantonio, Bezzecchi dan Marquez."

"Menjelang 2025, bursa transfer akan menjadi gila karena banyak kontrak berdurasi dua tahun yang akan berakhir, seperti kasus Pecco Bagnaia."

Baca Juga: Marc Marquez Baru Datang, 1 Petinggi Ducati Resmi Minggat dari MotoGP

"Tidak adil bagi perusahaan atau dia untuk menandatangani kontrak panjang," ucap Claudio Domenicali menanggapi situasi ini.

"Ini adalah olahraga kompetitif di mana semua orang, termasuk Ducati, harus tetap berada di bawah tekanan dan kontrak panjang tidak akan baik bagi siapa pun,"ujarnya.

"Perkembangan setiap orang memberi nilai lebih pada hasil Pecco yang berjuang setara dengan yang lain dan lebih baik."

Domenicalli menyebutkan bagaimana perjuangan juara dua kali MotoGP itu.

"Berbagi data adalah filosofi kami: berisiko, namun membuat kami berkembang lebih cepat dan mempersulit kompetitor lain," ujar Domenicali.

"Sekarang hasil ini akan dibayangi oleh fakta bahwa peraturan berubah dan mereka yang lebih baik akan mendapat hukuman lebih berat," kata Domenicali.

Meski tampaknya mereknya sudah mencapai puncak, pria asal Italia itu yakin mereka masih bisa mengambil langkah lain.

Buktinya adalah sistem konsesi baru yang ditetapkan Dorna dan FIM (Federasi Motorsport Internasional) untuk musim MotoGP berikutnya.

"Tampaknya tidak mungkin. Tapi kami mencoba. Lawan kami telah meminta perubahan peraturan mulai tahun depan, jika tidak, kami terlalu kuat untuk mereka," ujar Domenicali.

"Penyelenggara MotoGP (Dorna) telah menyenangkan mereka. Tidak masalah. Sebaliknya, bagi kami itu yang terbaik untuk kampanye pemasaran."

Baca Juga: Francesco Bagnaia : Saya Tidak Ingin Memikirkan Marc Marquez di Ducati Sekarang

Domenicali selanjutnya menanggapi kritik yang menyebut MotoGP telah menjadi 'Piala Ducati'.

"Apakah kamu tidak menikmati pertunjukan Bagnaia dan Martin? Menjelang balapan terakhir mereka dipisahkan 14 poin. Pada F1, Verstappen menang dengan poin lebih dari dua kali lipat di putaran kedua," tuturnya.

Di sisi lain, hampir ada konsensus yang menyatakan bahwa Marquez akan memperebutkan gelar pada 2024.

Meski setuju, Domenicali sudah memilih pembalap yang menjadi favoritnya.

"Saya memilih Pecco. Dia orang Italia, dia membalap untuk tim resmi dan ada empati khusus kepadanya," aku Domenicali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X