Selain karena keberhasilannya merangkai gelar dan rekor di MotoGP, Marquez juga dikenal karena gaya balapnya yang tidak kenal kompromi dan agresif.
Tak hanya siap meladeni perang mental, Marquez juga tidak segan untuk terlibat kontak dengan rival di lintasan demi merebut posisi yang diinginkan.
Siapa yang tidak ingat bagaimana Marquez mendorong Jorge Lorenzo ke luar di tikungan terakhir saat balapan MotoGP Spanyol pada 2013, musim debutnya di kelas para raja.
Momen kontroversial lain terjadi saat Marquez mendapatkan dua penalti karena menyenggol pembalap lainnya saat balapan MotoGP Argentina pada 2018.
Gelap mata karena penalti ride through membuat posisinya melorot ke urutan belakang, Marquez tampil kesetanan walau kondisi trek yang basah seharusnya membuatnya lebih berhati-hati.
Selain turun satu posisi di tengah lomba karena insiden dengan Aleix Esparagaro, Marquez finis dengan penalti 30 detik karena menyenggol Valentino Rossi hingga terjatuh.
Bahkan dalam balapan terakhirnya sebelum pindah ke Ducati, dia dikelilingi kontroversi karena insidennya dengan Marco Bezzecchi, pembalap tim satelit Ducati, di MotoGP Valencia.
Bagian ini yang mendapat sorotan dari Claudio Domenicali sebagai orang nomor satu di pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
"Tentunya dia akan menjadi masalah bagi semuanya, bahkan Ducati," ucap Domenicali seperti diberitakan Corse di Moto.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar