Tidak seperti Covington, Edwards diyakini akan mendapatkan kesulitan dengan pria asal Dagestan, Rusia tersebut.
"Islam Makhachev pegulat yang berbeda, dia sangat disiplin, tindakannya lebih keras dibandingkan kata-katanya," ucap Cejudo.
"Colby Covington mulai lambat untuk memamerkan kemampuan gulatnya."
"Namun fakta sederhananya adalah saat dia benar-benar berusaha untuk menjatuhkan lawannya, dia dengan mudah melancarkan takedown," imbuhnya.
Dengan kemampuan gulat yang cukup disiplin, Makhachev akan menjadi mimpi buruk bagi Edwards jika laga ini benar-benar terjadi.
"Di sinilah saya merasa seorang petarung seperti Islam Makhachev akan mengeksposnya," ucap Cejudo.
"Dia (Edwards) melawan semua orang dengan cara yang sama, kita lihat dengan nama-nama seperti Israel Adesanya, petarung yang cukup satu dimensi."
"Mereka yang paling sulit dilawan adalah yang memiliki senjata lain selain striking."
"Saya harus memberikan keunggulan pada satu-satunya atlet Dagestan yang menjadi mimpi buruk, Islam Makhachev, saya rasa dia terlalu kuat."
"Dia akan merasa terlalu baik dan secara gaya apa yang saya kira akan dilakukan Colby, pria ini dapat melakukan lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil ONE Friday Fights 46 - Tawanchai Pertahankan Gelar, Prajanchai Satukan 2 Sabuk
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar