Penampilan Gia dalam pertandingan itu turut menghadirkan sorotan dari Ko Hee-jin sebagai pelatih Red Sparks.
Pria berusia 43 tahun tersebut merasa kasihan melihat Gia tampil berada di bawah tekanan yang cukup banyak.
Ko pun hanya berharap Gia bisa segera bangkit lagi dan menghadirkan duet maut bersama Megawati untuk laga berikutnya.
"Saya bicara kepada Gia lebih banyak hari ini dan mencoba menyelamatkan permainannya, tapi dia berada di bawah tekanan," kata Ko.
"Saya merasa kasihan padanya, saya harap dia tidak patah semangat dan bisa tampil lebih baik lagi di laga mendatang," imbuhnya.
Untuk jalannya pertandingan sendiri, Ko kembali dibuat tidak bisa berkata-kata oleh performa para pemainnya.
"Tidak banyak yang bisa saya katakan, saya akan menyimpan kata-kata saya, hari ini adalah sebuah kekalahan total," ucap Ko.
Pasang surut masih ada dan terlihat dengan jelas dan membuat mereka kehilangan momentum kebangkitan dari kemenangan di set ketiga.
"Kami mengubah formasi kami di set ketiga dan mereka kehilangan sesuatu, ada pasang surut," kata Ko menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar