"Sejujurnya, jika kami melakukan (sprint) setengahnya saja, bukan semua seri, saya tidak akan keberatan."
"Jadi itu akan cukup untuk menemukan jalan tengah antara kami (MotoGP) denhgan ajang seperti Formula1, di mana mereka hanya melakukan (sprint) lima atau enam kali," tandasnya.
Sprint pada MotoGP 2024 kemungkinan akan semakin menguji pembalap dan seluruh tim.
Pasalnya, balapan musim depan akan dijadwalkan ada sebanyak 22 seri, yang artinya akan ada total 44 kali balapan dalam satu tahun.
Risiko tinggi akan kelelahan dan kecelakaan juga ikut naik.
Baca Juga: Ada Gelagat Tak Senang Bos Besar Ducati Lihat Marc Marquez Gabung Gresini?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com, Motorcycle Sports |
Komentar